Wisata candi di Jawa Tengah liburan seru peninggalan Kerajaan kuno

Wisata Candi di Jawa Tengah – Indonesia memiliki warisan budaya dan agama yang kaya, dan ini tercermin dari banyaknya candi indah yang dapat ditemukan di seluruh negeri. Kuil-kuil ini bukan hanya situs keagamaan yang penting, tetapi juga merupakan landmark sejarah dan arsitektur penting yang menarik wisatawan dari seluruh dunia. Candi-candi di Indonesia terkenal dengan ukirannya yang rumit, arsitektur yang memukau, dan lokasi yang tenang, yang menjadikannya tujuan yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang tertarik dengan budaya, sejarah, atau arsitektur. Berikut 13 rekomendasi wisata candi di Yogyakarta.

13 Rekomendasi wisata candi di Jawa Tengah

1. Wisata Candi di Jawa Tengah – Candi Borobudur

Candi Borobudur secara luas dianggap sebagai salah satu monumen kuno terindah dan mengesankan di dunia. Terletak di Jawa Tengah, Indonesia, dan merupakan candi Budha terbesar di dunia. Kuil ini terkenal dengan arsitekturnya yang memukau dan pahatan batu yang rumit, yang menggambarkan ajaran dan cerita Buddha. Ukiran menutupi dinding dan teras candi, dengan lebih dari 2.600 panel relief dan lebih dari 500 patung Buddha. Keindahan candi tidak hanya pada pahatannya yang rumit tetapi juga pada tata letaknya yang spektakuler. Kuil ini terletak di atas bukit, dikelilingi oleh hutan hijau yang rimbun dan pemandangan yang indah. Pemandangan matahari terbit dan terbenam dari kuil juga menakjubkan dan memberikan pengunjung pengalaman yang tak terlupakan.

2. Wisata Candi di Jawa Tengah – Candi Prambanan

Candi Prambanan atau yang sering disebut sebagai Rara Jonggrang ini dipersembahkan untuk Trimurti. Candi Prambanan termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO setelah Candi Borobudur dan terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Di bangun pada abad ke-9 dengan arsitektur Hindu berbentuk tinggi dan ramping serta arca yang sangat unik memberikan pesona keajaiban dunia, mampu menarik perhatian banyak wisatawan untuk mengabadikan gambar dan menikmati pemandangan alam yang menyatu dengan Candi Prambanan.

3. Wisata Candi di Jawa Tengah – Candi Mendut

Candi Mendut yang berlokasi di desa Mendut kabupaten Magelang, Jawa Tengah didirikan semasa pemerintahan Raja Indra dari dinasti Syailendra pada 824 Masehi. Candi yang di bangun dengan bahan bangunan batu bata yang di tutupi batu alam, serta dihiasi Arca raksasa Tiga arca di dalam candi Mendut, arca Dhyani Buddha Wairocana diapit Boddhisatwa Awalokiteswara dan Wajrapani. memberikan kesan kokoh dan penuh makna.

Baca juga :

4. Wisata Candi di Jawa Tengah – Candi Abang

Candi abang situs purbakala yang merupakan peninggalan sejarah bernilai historis, dibangun pada zaman kerajaan Mataram Kuno sekitar abad ke-9 dan ke-10. Dinamakan Candi Abang karena bahan bangunan candi ini dari batu bata merah dalam bahasa jawa adalah Abang, ini yang membuat candi tersebut berbeda dari candi biasanya di Jawa Tengah yang di bangun menggunakan Batu Andesit (batuan beku vulkanik). Bentuk candi ini berupa bukit, sekarang banyak ditumbuhi rerumputan sehingga dari jauh nampak mirip seperti gundukan tanah atau bukit kecil. Kental sejarah dan kisah mistik membuat Candi Abang ini sangat menarik untuk di kunjungi.

5. Wisata Candi Kalasan

Candi Kalasan yang disebut juga sebagai Candi Kalibening sesuai dengan nama desa letak candi tersebut, berlokasi di Desa Kalibening, Tirtamani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya sekitar 16 km ke arah timur dari kota Yogyakarta. Candi Kalasan memiliki ornamen dan relief dengan pahatan yang halus, memberikan pesona yang berbeda. Kental dengan makna dan sejarah Candi Kalasan dibangun oleh Rakai Panangkaran yang saat itu menjadi pemimpin kerajaan Mataram kedua. Rakai Panangkaran menikah pada 838 – 851 M dengan Pramodawardhani Putri Maharaja Samarattungga dari Wangsa Syailendra dan mempersembahkan bangun suci Candi Kalasan untuk memuja Dewi Tara.

6. Candi Ijo

Candi Ijo merupakan candi tertinggi diantara candi lainnya di Yogyakarta, berada di lerang barat diatas sebuah bukit yang disebut Gumuk Ijo, yang masih merupakan bagian perbukitan Batur Agung dan tidak jauh dari Candi Boko.
Ketinggian Candi ini menyajikan pemandangan kompleks percandian, membuka ke arah barat dengan panorama indah, berupa persawahan dan bentang alam, seperti Bandara Adisucipto dan Pantai Parangtritis.

Baca juga :

7. Candi Plaosan

wisata candi di jawa tengah foto candi plaosan by google maps-Jundijogjangetour
Foto Google Maps by Jundi jogja ngetour

Candi Plaosan merupakan candi Buddha yang dibangun pada masa pemerintahan Rakai Pikatan. Keunikan candi lain, yaitu terdapat dua kompleks candi yaitu Candi Plaosan Lor (utara) dan Candi Plaosan kidul (selatan) masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Sayanganya Candi Plaosan Kidul sudah tinggal reruntuhan yang terisa hanya beberapa candi perwara, akan tetapi candi ini tetap memberikan keindahan dan keunikan dengan histori tersendiri.

8. Candi Sewu

Candi Sewu yang dalam bahasa Jawa berarti seribu merupakan Candi yang masih dalam kawasan wisata Candi Prambanan, perpaduan antara masyarakat beragama Hindu dan Buddha hidup berdampingan secara harmonis pada masa itu. Terdapat Arca Dwarapala yang terbuat dari batu utuh dan hiasan pahatan bermotif bunga yang sangat indah dan penuh makna. Tempat ini sangat cocok bagi anda pecinta sejarah, dan ingin mengulas kisah-kisah dari penguasa kerjaan Mataram.

9. Candi Sambisari

Candi Sambisari ditemukan secara tidak sengaja oleh petani yang sedang mencangkul di sawahnya. Berdasarkan penelitian Balai Arkeologi Yogyakarta bahwa di lahan tersebut terdapat reruntuhan sebuah candi yang terpendam oleh timbunan pasir dan batu yang dimuntahkan oleh Gunung Merapi pada tahun 1906. Candi Sambisari merupakan candi hindu beraliran Syiwa yang dibangun oleh Rakai Garung. Pesona dan sejarah pada Candi ini sangat menarik untuk dikunjungi.

10. Candi Pawon

Candi Pawon memiliki kaitan erat dengan Candi Mendut dan Candi Borobudur yang berada pada satu garis lurus. Selain letaknya, kemiripan motif pahatan di ketiga candi tersebut juga mendasari adanya keterkaitan di antara ketiganya. Bahkan beberapa berpendapat bahwa candi Pawon merupakan upa angga (bagian dari) Candi Borobudur.

11. Candi Ratu Baka

Situs Ratu Baka ini sebenarnya bukan merupakan Candi, melainkan reruntuhan sebuah kerjaan. Oleh karena itu, Candi Ratu Baka sering disebut juga Kraton Ratu Baka ayah Lara Jonggrang atau dalam bahasa jawa Kraton adalah Istana. Diperkirakan situs Ratu Baka dibangun pada abad ke-8 oleh Wangsa Syailendra yang beragama Buddha, kemudian diambil alih oleh raja-raja Mataram Hindu. Peralihan ‘pemilik’ tersebut menyebabkan bangunan Kraton Baka dipengaruhi oleh Hinduisme dan Buddhisme. Candi ini masih satu wilayah dengan Candi Prambanan, maka destinasi candi Ratu Baka ini wajib anda kunjungi ketika berada di Prambanan. Selengkapnya – Candi Ratu Baka.

12. Candi kimpulan

Peninggalan purbakala memiliki beberapa kompleks candi yang menarik, termasuk Candi Borobudur dan Candi Mendut. Namun, candi lain yang kurang dikenal namun tak kalah menarik adalah Candi Kimpulan, yang terletak di kampus Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta. Candi Hindu Siwaistik ini ditemukan secara kebetulan pada tahun 2009, terkubur lima meter di bawah tanah. Arsitekturnya unik dibandingkan dengan candi lain di kawasan ini, tidak ditemukan badan batu atau atap. keseluruhan, Candi Kimpulan dan sekitarnya menjadi tujuan wisata sejarah dan arsitektur yang menarik di Jawa Tengah.

Desain minimalis Candi Kimpulan terpelihara dengan baik, dan universitas telah berupaya untuk melindungi dan memamerkannya. Lokasi candi di kampus UII juga menarik, karena berada di halaman perpustakaan pusat universitas. Bangunan perpustakaan adalah struktur melengkung yang unik dengan delapan lantai dan area berdinding melingkar di dasarnya. Secara keseluruhan, Candi Kimpulan dan sekitarnya menjadi tujuan wisata sejarah dan arsitektur yang menarik di Jawa Tengah.

13. Candi sari

Candi Sari yang sedikit mirip dengan Candi Plaosan ini merupakan istana Ratu Baka, ayah Lara Jonggrang. Diperkirakan situs Ratu Baka dibangun pada abad ke-8 oleh Wangsa Syailendra yang beragama Buddha, namun kemudian diambil alih oleh raja-raja Mataram Hindu. Peralihan ‘pemilik’ tersebut menyebabkan bangunan Kraton Baka dipengaruhi oleh Hinduisme dan Buddhisme. Candi Sari merupakan bangunan Budha tertua di Yogyakarta, menarik pula bahwa candi ini mencerminkan kerukunan umat beragama masyarakat Hindu-Budha pada saat itu. Terbukti, Raja Mataram Kuno II yang beragama Hindu bersedia membuat dua bangunan megah sebagai fasilitas keagamaan rakyatnya yang beragama Buddha.

Secara keseluruhan, berwisata ke Candi di Yogyakarta tempat yang menarik untuk dikunjungi, selain menikmati pemandangan alam sekitar candi-candi yang asri nan indah. Tetapi juga kesempatan untuk belajar dan menghargai warisan budaya dan sejarah Indonesia.

Mevrouwwortel

Hai Mevrouw Wortel hadir memberikan informasi menarik tentang destinasi wisata, tips perjalanan, dan informasi menarik lainnya

1 thought on “Wisata candi di Jawa Tengah liburan seru peninggalan Kerajaan kuno

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *